Logo

MAHASISWA KKN UNS BERKOLABORASI DENGAN PEMERINTAH DESA MENDENREJO KEMBANGKAN DESTINASI WISATA SITUS GOA SENTONO

08 September 2025
4 menit baca
MAHASISWA KKN UNS BERKOLABORASI DENGAN PEMERINTAH DESA MENDENREJO KEMBANGKAN DESTINASI WISATA SITUS GOA SENTONO

BLORA – Goa Sentono yang terletak di Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, kini memasuki babak baru dalam pengembangan potensi wisata berkelanjutan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 18 Universitas Sebelas Maret (UNS). Program ini dirancang sebagai bentuk nyata pengabdian perguruan tinggi untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola dan mempromosikan potensi wisata lokal, agar mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional. Pelaksanaan KKN didukung oleh Pemerintah Kabupaten Blora, melalui BAPPERIDA Blora.

Gambar 1: Proses pelatihan manajemen wisata area situs wisata Goa Sentono

Program KKN Tematik 18 UNS menitikberatkan pada dua fokus utama, yaitu pelatihan manajemen wisata dan pendampingan pemasaran digital serta branding wisata. Kolaborasi pemerintah desa, kelompok sadar wisata, serta pelaku usaha setempat. Kegiatan ini diharapkan mampu menghadirkan transformasi tata kelola destinasi wisata Situs Goa Sentono yang memiliki potensi keindahan panorama alam, kekayaan budaya, dan nilai sejarahnya.

Gambar 2: Tim KKN Tematik 18 UNS mengikuti kegiatan CFD Kabupaten Blora, dihadiri Bapak Bupati beserta Ibu, Sekda, dan Kepala BAPPERIDA dan Tim

Program KKN Tematik 18 UNS menitikberatkan pada dua fokus utama, yaitu pelatihan manajemen wisata dan pendampingan pemasaran digital serta branding wisata. Kolaborasi pemerintah desa, kelompok sadar wisata, serta pelaku usaha setempat. Kegiatan ini diharapkan mampu menghadirkan transformasi tata kelola destinasi wisata Situs Goa Sentono yang memiliki potensi keindahan panorama alam, kekayaan budaya, dan nilai sejarahnya.

Sebagai salah satu situs geoheritage di Blora, Goa Sentono memiliki potensi besar untuk dikembangkan, namun belum sepenuhnya dikelola secara profesional. Mahasiswa KKN Tematik 18 UNS didampingi oleh tim dosen pendamping memberikan pelatihan intensif tentang manajemen wisata, meliputi perencanaan area wisata, pengelolaan fasilitas, pembentukan paket wisata, serta peningkatan pelayanan kepada pengunjung.

Pelatihan ini juga dilengkapi dengan materi tentang konservasi lingkungan berbasis pariwisata berkelanjutan, yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan ekonomi dan pelestarian alam. Pengetahuan dan keterampilan baru, masyarakat diharapkan dapat mengambil peran aktif sebagai pengelola utama, sekaligus memperkuat citra Situs Goa Sentono sebagai desa wisata ramah lingkungan.

Gambar 3: Pelatihan dan pendampingan pemasaran digital dan branding wisata.

Pemateri manajemen wisata, Ibu Rikah, S.E.., M.Si. menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat menjadi inti dari kegiatan ini. “Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi pelaku wisata, tetapi juga pengelola profesional yang mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan potensi ekonomi desa,” ujarnya.

Selain memberikan pelatihan, tim KKN Tematik 18 UNS juga melakukan pendampingan langsung kepada masyarakat agar strategi yang diajarkan dapat diterapkan secara berkelanjutan. Kehadiran program ini diharapkan mampu menjadikan Goa Sentono sebagai ikon wisata Kabupaten Blora dengan keunggulan keindahan alam serta didukung oleh pengelolaan yang profesional, inovatif, dan berdaya saing.

KKN Tematik 18 UNS juga terlibat dalam perencanaan pengembangan area situs Goa Sentono dengan pembuatan desain 3D eksisting area Goa Sentono dan desain kolam renang yang akan menjadi daya tarik lain di situs Goa Sentono kedepannya. Sudah dilakukan pengukuran dan survey untuk rencana pembuatan kolam renang yang didampingi oleh Kepala Desa Mendenrejo. Perencanaan desain ini diharapkan bisa menjadi salah satu program penunjang pengembangan situs Goa Sentono agar lebih diminati dan ramai dikunjungi wisatawan lokal.

Gambar 4: Gambar 3D Desain Perencanaan Pembuatan Kolam Renang di Situs Goa Sentono

Dilakukan pendampingan pemasaran digital dan e-commerce memberikan wawasan praktis agar masyarakat mampu memasarkan produk wisata dan oleh-oleh lokal secara online. Selain itu, dilakukan penyusunan instrumen evaluasi untuk mengukur dampak program terhadap peningkatan keterampilan masyarakat, kualitas pengelolaan wisata, serta pertumbuhan ekonomi desa.

Gambar 5: Mahasiswa Tim KKN Tematik 18 UNS bersama Perangkat Desa dan Pengelola Situs Goa Sentono

Hasil awal menunjukkan peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengelola destinasi secara profesional, terciptanya konten promosi digital yang lebih menarik, serta meningkatnya minat wisatawan terhadap Goa Sentono. Program ini diharapkan menjadi model pengembangan desa wisata berbasis pemberdayaan masyarakat, yang memperkuat citra Goa Sentono sebagai destinasi unggulan dan memberikan dampak ekonomi nyata bagi warga. Program “Explore Sentono: Kampanye Digital di Media Sosial” diluncurkan melalui Instagram dan TikTok (@explore.sentono) sebagai akun resmi Wisata Situs Goa Sentono. Pembuatan website yang menjadi salah satu program penunjang (goasentono.com) yang dapat diakses dari perangkat elektronik. Diharapkan, strategi promosi digital dan website ini dapat meningkatkan popularitas Goa Sentono, menarik lebih banyak wisatawan, serta memberikan dampak positif terhadap perkembangan sosial-ekonomi masyarakat setempat. “Program KKN UNS yang telah dilaksanakan memberi semangat dan dorongan kepada kami dalam memulai mengebangkan Situs Goa Sento dengan melibatkan warga masyarakat serta pemerintah desa. Ucapan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa Tim KKN Tematik 18 UNS, serta Dosen Pendamping Ibu Ayu Fibramantya Adi, S.T., M.Ars dan Bapak M. Rudianto, S.E., S.Sn., M.Sn. ” ujar Bapak Supari, Kelapa Desa Mendenrejo.

Bagikan melalui:

WA

Artikel Lainnya

Baca juga artikel menarik lainnya